![]() |
Foto: DokPri SKM |
NGABANG - Sekolah Kristen Makedonia Ngabang kembali menghadirkan karya inspiratif yang menghiasi lingkungan sekolah, sebuah mural dan relief penuh warna dan makna, hasil kolaborasi antara siswa-siswi SMP dan SMA, serta mahasiswa STT Makedonia Ngabang. Di bawah bimbingan Bapak Setiyoko Hadisutanto, seorang seniman berpengalaman di bidang seni rupa, serta didampingi oleh para guru dan dosen pembimbing.
Selama 2 minggu penuh, mulai dari 23 Maret - 4 April 2025, mereka dengan penuh semangat bekerja bersama—menyatukan ide, tenaga, dan hati dalam proses penciptaan mural yang tak hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menyampaikan pesan iman, harapan, dan cinta terhadap bangsa.
Masing-masing jenjang mengangkat tema yang berbeda namun saling melengkapi, mencerminkan perjalanan belajar dan spiritual dari setiap tingkatan:
SMA Kristen Makedonia mengusung tema “In the Beginning, God Created…”. Mural ini merupakan hasil kolaborasi unik antara siswa-siswi SMA dan SD Kristen Makedonia bersama Pak Setiyoko, menggambarkan keajaiban penciptaan dunia menurut kisah Alkitab. Sebuah karya visual yang tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga menjadi pengingat akan kasih dan kebesaran Tuhan sejak permulaan segala sesuatu.
SMP Kristen Makedonia menghadirkan mural bertema “Sport & Technology”. Melalui lukisan ini, para siswa diingatkan bahwa proses belajar tidak hanya tentang buku dan angka, melainkan juga tentang semangat, gerak, serta keberanian untuk bermimpi.
Mural ini memperlihatkan bagaimana olahraga dan teknologi dapat berjalan beriringan dalam membentuk generasi yang aktif, sehat, dan inovatif.
STT Makedonia menampilkan relief bertema “Fauna dan Flora Khas Kalimantan Barat”, yang menggambarkan kekayaan alam Borneo melalui berbagai satwa dan tumbuhan endemik. Relief ini tidak hanya menjadi ornamen kampus, tetapi juga refleksi dari iman, kecintaan pada alam ciptaan Tuhan, dan identitas lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Kini, dinding-dinding yang sebelumnya tampak biasa telah berubah menjadi "panggung visual" yang berbicara menyampaikan pesan tentang iman, semangat belajar, cinta terhadap lingkungan, dan pentingnya kreativitas.
Kehadiran Pak Setiyoko selama proses ini menjadi teladan yang menginspirasi, sekaligus pengingat bahwa setiap talenta adalah anugerah yang dapat digunakan untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.
Kiranya karya mural ini menjadi motivasi bagi generasi muda di Makedonia untuk terus berkarya, menjadikan setiap ruang sebagai tempat belajar, berekspresi, dan bersaksi bagi kemuliaan Tuhan.
Soli Deo Gloria!