NGABANG – Setelah 1,5 tahun belajar dari rumah, akhirnya siswa 6 SD Kristen Makedonia diizinkan untuk melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas. Ini akan menjadi pengalaman bagi mereka bersekolah dengan kebiasaan baru. Kebiasaan baru yang dimaksud adalah menerapkan protokol kesehatan selama berada di sekolah. Sebelum PTM Terbatas dilaksanakan, tim gugus tanggap Covid-19 SD Makedonia mempersiapkan standar protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Dimulai dengan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan penempatan posisi duduk di kelas. Semuanya sudah disiapkan demi keselamatan siswa dan pengajar.
Rabu, 15 September 2021 hari pertama siswa masuk sekolah. Seluruh guru SD Makedonia menyambut dengan bahagia. Kebiasaan baru pun mulai dilakukan. Mulai dengan pengecekan suhu tubuh saat murid-murid datang, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas. Hari pertama PTM berlangsung cukup baik. Namun, masih ada kendala seperti murid masih belum terbiasa melakukan kebiasaan baru saat tiba di sekolah. Masih berkumpul saat tiba di gerbang sekolah, dikarenakan orang tua yang terkendala dengan antar jemput siswa. Orang tua tidak bisa mengantar sampai ke dalam lingkungan ke sekolah, sehingga para siswa di drop oleh para orang tua di gerbang depan sekolah dan berkumpul sembari menunggu dipersilahkan masuk ke Gedung sekolah.
Melihat hal ini, tim gugus tanggap covid-19 SD Makedonia terus berupaya agar PTM berlangsung aman. Pihak sekolah terus mensosialisasikan kembali jam masuk sekolah, dan mengingatkan kembali agar orang tua menunggu anak-anaknya sebelum gerbang sekolah dibuka. Memberikan waktu lebih panjang untuk masuk sekolah yang semula 5 menit menjadi 15 menit, sehingga orang tua sudah bisa mengantar anak-anak masuk ke lingkungan sekolah.
Kedepannya seluruh hal terkait keselamatan dan standar protokol akan ditingkatkan lagi. Sekaligus menjadi persiapan apabila seluruh siswa akan masuk sekolah secara langsung. Semoga segala persiapan yang sudah dilaksanakan selama PTM Kelas 6 ini bisa menjadi evaluasi untuk tidak lengah melaksanakan kebiasaan baru, demi proses belajar mengajar yang lebih baik lagi.
Tetap semangat belajar di rumah ya anak-anak!
Tuhan Yesus Memberkati!